Gambar 78 Contoh rangkaian aplikasi Port 378H

 

[menuju akhir]

 1. Tujuan [kembali]

1. Untuk Mengetahui Fungsi dari Port 378H

2. Untuk Mengetahui Cara Kerja dari Port 378H


2. Alat dan Bahan [kembali]

    1. SW-SPDT

    2. LED

    3. 74LS245

    4.  Resistor


3. Dasar Teori [kembali]

1. SW-SPDT

Sakelar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah

 
     2. LED
 
LED dapat kita definisikan sebagai suatu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan dapat memancarkan cahaya apabila arus listrik melewatinya.

Led (Ligth-Emitting Diode) memiliki fungsi utama dalam dunia elektronika sebagai indikator atau sinyal indikator atau lampu indikator.
 
     3. 74LS245
Octal-bus transceiver dengan non-inverting output, three-state.
Spesifikasi :
- Catu daya 5 VDC
- Fungsi Octal-bus transceiver
- Level tegangan i/o TTl
- Kemasan DIP 20-pin
 
IC TTL 74LS245 yang menurut data Sheet adalah ‘ Octal Bus Tranceiver, 3 State’. Yaitu IC TTL yang dapat digunakan sebagai masukan dan keluaran pada kaki yang sama, tiga kondisi tersebut adalah: Masukan, Keluaran, Pengunci, dan tidak membalikkan keadaan logika pada input ke output.
 
Tabel Fungsi Kaki IC TTL 74LS245

Kontrol Masukan
Operasional
Kaki ‘ E ’
Kaki ‘ DIR ‘
L
L
Data berasal dari kaki B menuju ke kaki A
L
H
Data berasal dari kaki A menuju ke kaki B
H
X
Data terisolasi (kondisi impedensi tinggi)
Ket:    L = Low (0)
H = Hight (1)
X = Low atau Hight
Gambar Bentuk DIP IC 74LS245

Cara Kerja Rangkaian :
IC TTL 74LS245 dapat menangani 8 buah jalur masukan maupun keluaran, dengan dikontrol oleh kaki DIR dan kaki E. Jika kaki 1 (DIR) IC diberi Logika 1 dan kaki 19 (E) IC diberi Logika 0, maka kaki 2-9 (A) IC menjadi Input dan kaki 11-18 (B) menjadi Output. Sebaliknya jika kaki 1 (DIR) IC diberi logika 0 dan kaki 19 (E) IC juga diberi logika 0, maka kaki 11-18 (B) menjadi Input dan kaki 2-9 (A) IC menjadi output. Dan jika kaki 1 dan 19 IC diberi logika 1 atau kaki 1 IC diberi logika 0 dan kaki 19 IC diberi logika 1 (DIR=1 dan E=1 atau DIR=0 dan E=1), maka IC menjadi kondisi impedansi tinggi atau logika tidak diketahui sama sekali atau data terisolasi.
 
4. RX8 (Resistor Pack)



Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, nilai Resistor yang berbentuk Axial adalah diwakili oleh Warna-warna yang terdapat di tubuh (body) Resistor itu sendiri dalam bentuk Gelang. Umumnya terdapat 4 Gelang di tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5 Gelang.

Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak agak jauh dari gelang warna lainnya sebagai tanda gelang terakhir. Gelang Terakhirnya ini juga merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor yang bersangkutan.

Tabel dibawah ini adalah warna-warna yang terdapat di Tubuh Resistor :


Perhitungan untuk Resistor dengan 4 Gelang warna :

 

 

 A.  Port Paralel

Nama lain dari port paralel adalah port printer karena memang dirancang untuk melayani pencetak paralel. Data portparalel 8-bit hanya dirancang untuk mengirim data (pencetak).

Nama-nama port parallel, seperti Tabel 6:

–       LPT1 dan LPT2 untuk port printer

–       LPT0 untuk video adapter

PC (Printer control):

a)   Bit 0 : Strobe, sunsang

b)   Bit 1 : Autofeed, sunsang

c)   Bit 2 : Init, normal

d)   Bit 3 : Select in, sunsang

e)   Bit 4 s/d 7 : tidak dipakai

 PS (Printer status): 

a.   Bit 0 s/d 2 : Tidak dipakai

b.   Bit 3 : Error, normal

c.   Bit 4 : Select, normal

d.   Bit 5 : Paper end, normal

e.   Bit 6 : Acknowledge (ACK), normal

f.     Bit 7: Busy, sunsang

      Port paralel dapat difungsikan sama seperti IC 8255 untukinterfacing, tetapi setiap port-nya hanya dapat difungsikan sebagai input atau output saja, seperti penjelasan pin-pin pada Tabel 7.

Tabel  Fungsi dari 25 pin dari port paralel.
No. pin
Sinyal
Arah
Keterangan
1
PC-0
STROBE
OUT
Dalam keadaan normal adalahhigh dan akan low apabila ada data masuk.
2
DP-0
DATA1
OUT



Sinyal-sinyal ini menjelaskan informasi dari bit ke-1 sampai ke-8 dari data paralel, adalah highatau low.   
3
DP-1
DATA2
OUT
4
DP-2
DATA3
OUT
5
DP-3
DATA4
OUT
6
DP-4
DATA5
OUT
7
DP-5
DATA6
OUT
8
DP-6
DATA7
OUT
9
DP-7
DATA8
OUT
10
PS-6
ACKNLG
IN
Akan low yang menandakan data telah diterima dan siap untuk menerima data selanjutnya.
11
PS-7
BUSY
IN
Akan high yang menandakan bahwa printer tidak bisa menerima data karena printer sedang beroperasi. 
12
PS-5
PE
IN
Akan high yang menunjukkan bahwa printer butuh kertas.
13
PS-4
SLCT
IN
Sinyal yang menunjukkan bahwa printer adalah dalam statusselect.
14
PC-1
AUTO FEED XT
OUT
Dijadikan low agar supaya printer mempunyai suatu kecepatan tertentu setelah mem-print.
15
PS-3
ERROR
IN
Menjadi low bila printer butuh kertas/error
16
PC-2
INIT
OUT
Akan low untuk mereset buffer printer
17
PC-3
SLCT IN
OUT
Data akan masuk ke printer hanya bila sinyal ini dalam keadaan low.
18-25

GND
-
Level Gnd

Port paralel sama halnya dengan printer, hanya memanfaatkan port data (DP/Data Port) 8-bit yaitu DP0 s/d DP7 sebagai output, Port Control (PC/Printer Control) 4-bit yaitu PC0 s/d PC3 sebagai output dan Port Status (PS/Printer Status) 5-bit (PS3 s/d PS7) sebagai input yang berturut-turut LPT1 dengan alamat 378h, 379h, dan 37Ah.

4. Percobaan [kembali]

 



Prinsip Kerja Rangkaian :

1. Input yang berasal dari Saklar akan dihubungkan ke masing2 pin 2-9 pada IC 74LS245 . Jika Input yang diberikan saklar ialah 1 maka input  pada ic 74LS245 juga 1. Jika Saklar terhubung ke VCC maka inputnya ialah 1 Dan Jika Saklar terhubung ke Ground maka inputnya ialah 0.

2. Jika kaki 1 (DIR) IC diberi Logika 1 dan kaki 19 IC diberi Logika 0, maka kaki 2-9 (A) IC menjadi Input dan kaki 11-18 (B) menjadi Output. Sebaliknya jika kaki 1 (DIR) IC diberi logika 0 dan kaki 19 (E) IC juga diberi logika 0, maka kaki 11-18 (B) menjadi Input dan kaki 2-9 (A) IC menjadi output.


Kontrol Masukan
Operasional
Kaki ‘ E ’
Kaki ‘ DIR ‘
L
L
Data berasal dari kaki B menuju ke kaki A
L
H
Data berasal dari kaki A menuju ke kaki B
H
X
Data terisolasi (kondisi impedensi tinggi)

Ketr:    L = Low (0)

H = Hight (1)

X = Low atau Hight

3. Kemudian output yang keluar dari pin 11-18 dihubungkan ke Resistor dan Outputnya akan ditampilkan oleh LED. Jika LED hidup maka outputnya ialah 1. Jika LED mati maka outputnya ialah 0

5. Video Simulasi [kembali]

6. Download File [kembali]

File Rangkaian Simulasi : Klik Disini

File Datasheet 74LS245 =  Klik Disini

File Video Simulasi = Klik Disini

[menuju awal]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH  ELEKTRONIKA Oleh : Salma Salsabila 2210952002    Dosen Pengampu : Darwison, M.T. Darwison, 2010, ”TEORI...