Program 2 - Data keluarga: gizi buruk, ibu hamil dll

1.Pendahuluan [kembali]

    Nagari Malalak Timur, yang terletak di Kabupaten Agam, merupakan salah satu wilayah yang masih menghadapi tantangan signifikan dalam bidang kesehatan masyarakat, khususnya terkait gizi dan kesehatan ibu-anak. Permasalahan yang kerap ditemui di lapangan meliputi gizi buruk pada anak, anemia pada ibu hamil, tingginya angka balita stunting, serta terbatasnya data kesehatan yang terintegrasi dan akurat. Kondisi ini menjadi hambatan bagi pemerintah daerah dan instansi kesehatan dalam merumuskan program yang efektif dan tepat sasaran.

    Data kesehatan yang valid dan terperinci, seperti status gizi anak, jumlah ibu hamil, angka balita stunting, dan faktor-faktor determinan kesehatan masyarakat lainnya, merupakan fondasi penting dalam menentukan arah kebijakan, intervensi, dan prioritas program kesehatan. Tanpa data yang memadai, upaya promotif dan preventif akan sulit mencapai hasil optimal.

    Melihat urgensi tersebut, program kerja ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan pendataan langsung ke rumah tangga di Nagari Malalak Timur. Pendataan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendukung penyusunan basis data kesehatan yang komprehensif, sehingga dapat digunakan oleh pemerintah daerah, puskesmas, dan pihak terkait lainnya sebagai acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan program peningkatan kesehatan masyarakat. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga berperan strategis dalam mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.

                                                     

2. Tujuan [kembali]

 Tujuan Umum

Mengidentifikasi kondisi kesehatan masyarakat di Nagari Malalak Timur sebagai dasar perencanaan intervensi kesehatan.

Tujuan Khusus

1. Mendata jumlah anak dengan status gizi kurang atau buruk

2. Mendata jumlah dan kondisi ibu hamil (usia kehamilan, status anemia, pemeriksaan kehamilan).

3.  Mendata status imunisasi anak dan balita.

4. Mengidentifikasi faktor risiko kesehatan lingkungan (sanitasi, air bersih, dan kepadatan hunian).


3. Rencana Kegiatan [kembali]

1. 16 Juli 2025 : Audiensi dengan pihak puskesmas


Gambar 1 - Audiensi dengan pihak puskesmas

2. 24 Juli 2025 : Kegiatan Pendataan Wasting di Posyandu Jorong Limo badak


Gambar 2 - Pendataan Wasting di Posyandu Jorong Limo badak

3. 24 Juli 2025 : Kegiatan Pendataan Wasting di Posyandu Jorong Bukik Balanca



Gambar 3 - Pendataan Wasting di Posyandu Jorong Bukik Balanca

4. 25 Juli 2025 : Kegiatan Pendataan Wasting di Posyandu Subarang Gauang, Jorong Pakan Usang



Gambar 4 - Pendataan Wasting di Posyandu Subarang Gauang, Jorong Pakan Usang


5. 01 Agustus 2025 : Kegiatan Pendataan Wasting di Posyandu Jorong Pakan Usang



Gambar 5 - Pendataan Wasting di Posyandu Jorong Pakan Usang

4. Luaran Kegiatan [kembali]

1. Data base warga yang memiliki anak dengan gizi kurang/buruk.

3. Edukasi dasar gizi dan kehamilan kepada warga.

4. Rekomendasi untuk tindak lanjut program kesehatan nagari.


5. Indikator Keberhasilan [kembali]

Capaian yang diharapkan dari pelaksanaan program kerja ini yaitu:

1.  Terlaksananya Kegiatan Sesuai Jadwal

    Screening dan edukasi pecegahan gizi buruk pada balita telah dilaksanakan di empat posyandu sesuai dengan jadwal yang direncanakan, yaitu:

·         Posyandu Limo Badak

·         Posyandu Bukik Malancah

·         Posyandu Subarang Gaung

·         Posyandu Pakan Usang

2.  2.    Tingkat Partisipasi Peserta

·         Ibu dan anak yang ditargetkan mengikuti kegiatan secara aktif dan antusias.

·         Ibu dan keluarga yang ditargetkan berpartisipasi dalam sesi diskusi dan tanya jawab.

3.     3. Tingkat Pemahaman Tentang Gizi Buruk.

·         Peserta posyandu aktif bertanya dan menjawab dalam sesi diskusi tentang gizi buruk.

·         Peserta posyandu dapat menjelaskan minimal tiga cara pencegahan gizi buruk pada balita.

6. Data Pendukung [kembali]

                       

 

7. Anggaran [kembali]

Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program pendataan keluarga, gizi buruk, dan ibu hamil di Nagari Malalak Timur, diperlukan sejumlah anggaran operasional yang bersifat efisien namun tetap mencukupi kebutuhan lapangan. Kegiatan ini direncanakan akan melibatkan tim mahasiswa KKN bersama kader. Anggaran yang dialokasikan antara lain mencakup biaya pencetakan kuesioner Sebesar Rp. 30.000.00

8. Penutup [kembali]  

Kegiatan Program Kerja Data Keluarga: Gizi Buruk dan Ibu Hamil di Nagari Malalak Timur telah terlaksana dengan baik di empat posyandu, yaitu Posyandu Limo Badak, Bukik Malanca, Subarang Gaung, dan Pakan Usang. Seluruh rangkaian pendataan dan edukasi berjalan lancar dengan partisipasi aktif dari ibu dan keluarga yang memiliki balita. Peserta tidak hanya terlibat dalam proses wawancara dan pengisian data, tetapi juga aktif bertanya, berdiskusi, serta mempraktikkan pemeriksaan sederhana seperti screening wasting. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat mengenai tanda, pencegahan, dan penanganan gizi buruk, serta pentingnya gizi seimbang dan pemantauan kesehatan ibu hamil. Data yang terkumpul mengenai status gizi anak, kondisi ibu hamil, dan faktor risiko lingkungan menjadi informasi penting yang dapat dimanfaatkan puskesmas dan pemerintah daerah sebagai dasar penyusunan program kesehatan yang lebih tepat sasaran. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menghasilkan database kesehatan, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan keluarga dan mencegah masalah gizi sejak dini.


9. Download File [kembali]

 Program kerja 2 (Klik disini)

 Foto kegiatan 1 ( Klik disini )

 Foto kegiatan 2( Klik disini )

 Foto kegiatan 3 ( Klik disini )

 Foto kegiatan 4 ( Klik disini )

Foto Kegiatan 5 ( Klik disini )

Foto Kegiatan 6 ( Klik disini)

Foto Kegiatan 7 ( Klik disini

Video Rekap kegiatan ( Klik disini

Video Presentasi (klik disini)

[menuju awal]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH  ELEKTRONIKA Oleh : Salma Salsabila 2210952002    Dosen Pengampu : Darwison, M.T. Darwison, 2010, ”TEORI...